Ilmu dan pembagiannya
Defenisi ilmu :
Ketika kita membuka mata lalu kita melihat bunga atau pohon, kemudian mata kita tutup tetapi gambaran tentang bunga atau pohon tersebut masih ada bersama kita. Ataukah kalau kita merasakan sakit atau senang, awal mulanya wujud dari rasa senang atau sakit itu yang kita dapatkan kemudian gambaran tentang rasa itu yang kita ketahui dalam diri kita . meskipun keadaan itu telah hilang namun gambaran tentang rasa itu masih tetap melekat di ingatan kita. Nah, gambaran sesuatu yang masih melekat diingatan kita itulah yang di sebut ilmu, maka :
defenisi ilmu adalah hadirnya gambaran sesuatu ke alam akal (zehn).
1. Imu Tashawwur (konsep): pengetahuan tentang hadirnya gambaran sesuatu ke alam tanpa melalui penghukuman(predikasi), seperti gambaran tentang sesuatu yang di lihat, atau gambaran tentang rasa lapar atau bahagia yang telah beberapa hari di lewati
2. Ilmu Tasdiq (pembenaran/penghukuman) : pengetahuan tentang hadirnya gambaran sesuatu kealam akal bersama dengan penghukuman(predikasi) atau penetapan atau pengakuan terhadap sesuatu itu, seperti gambaran tentang sebuah gedung kemudian di sifati atau di predikasikan “tinggi” kepada bangunan tersebut.
3. Ilmu Badihy(mudah) : pengetahuan yang di dapati tanpa melalui berfikir terlebih dahulu, seperti tashawwur tentang “adanya” sesuatu di hadapan kita, rasa lapar, atau pengetahuan kita tentang apakah sekarang siang ataukah malam dll.
4. Ilmu nazhary(butuh berfikir) : pengetahuan yang di dapati dengan perantaraan berfikir, seperti tashawwur pahaman tentang Ruh, gaya tarik bumi.
Defenisi ilmu logika (mantiq) : ilmu atau alat yang dengan menggunakan pengetahuan-pengetahuan tashawwur atau tasdiq yang di miliki untuk membantu menemukan permasalahan tashawwur atau tasdiq.
download ebook nya di sini http://www.ziddu.com/download/15195318/IlmudanpembagiannyaLOGIKA1.doc.html
Post a Comment for "Ilmu dan pembagiannya"