2 Teknik dan 6 Jenis Pendakian Ini Akan Memberitahumu Bahwa Masing-Masing Gunung Itu Berbeda
Dua teknik mendaki gunung yang belum banyak diketahui di sini, maksud saya adalah teknik Himalayan dan teknik Alpine, bagi kamu yang sudah mengetahuinya, tidak ada salahnya membaca tulisan ini sampai tamat, karena di sini saya akan menjelaskan ke dua teknik tersebut dengan jelas.
Setelah kamu melakukan pendakian pada beberapa gunung, disadari atau tidak, kamu pasti menemukan perbedaan jelas di antara gunung-gunung yang pernah kamu daki, perbedaan itu bisa berupa keterjalan track, suhu udara, cuaca, ketinggian atau perbedaan-perbedaan lainnya.
Kamu pasti sudah tahu bahwa mendaki gunung Everest atau mendaki di gunung Rinjani sangatlah berbeda, walaupun pendakiannya sama-sama dilakukan dengan berjalan kaki, oleh karena perbedaan itulah, dibuat beberapa teknik pendakian supaya bisa menyeimbangi gunung yang akan kamu daki. Secara singkat, saya akan mengatakan.
Lain gunung, lain juga teknik pendakiannya.
Teknik pendakian yang paling terkenal dalam dunia pendakian ada dua, yakni teknik Himalayan dan teknik Alpine. Penjelasan dari dua teknik tersebut sudah saya siapkan di bawah sini.
2 Tekni Pendakian yang Terkenal di Dunia Pendakian
Teknik Himalayan adalah sebuah teknik yang biasa diterapkan untuk mendaki gunung-gunung tinggi dan memiliki waktu tempuh yang tidak sebentar, bahkan sampai berminggu-minggu, seperti pegunungan Himalaya atau di Indonesia, gunung Jaya Wijaya.
Teknik Himalayan dilakukan dengan cara membentuk sebuah tim pendakian dan tim tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan saling mendukung satu sama lain, setiap kelompok mempunyai tugas yang berbeda-beda.
Misalnya, satu kelompok ditugaskan untuk berada di basecamp yang tugasnya untuk memantau cuaca dan mengkordinir kelompok lain, satu kelompok lain ditugaskan untuk berada di flying basecamp untuk menyediakan keperluan kelompok lain, dan satu kelompok lagi ditugaskan untuk melakukan pendakian sampai puncak gunung.
Nah, apabila kelompok yang ditugaskan untuk mendaki sampai puncak gunung berhasil, maka keseluruhan kelompok, tim pendakian itu, bisa dikatakan sukses.
2. Teknik Alpine
Teknik Alpine adalah sebuah teknik pendakian gunung yang biasa diterapkan pada gunung-gunung yang memiliki ketinggian di bawah 4.000 mdpl dan relatif tidak memakan waktu tempuh yang lama.
Teknik Alpine dilakukan dengan cara membuat satu tim pendakian untuk sama-sama melakukan pendakian sampai puncak berbarengan, seluruh anggota dari tim tersebut harus mendaki sampai puncak gunung.
Demikian adalah penjelasan tentang dua teknik pendakian yang paling terkenal, dua teknik di atas bisa diterapkan pada gunung-gunung yang berada di Indonesia, namun, teknik Alpine adalah teknik yang paling sering diterapkan pada gunung-gunung di Indonesia, kecuali gunung Jaya Wijaya, Papua.
Selain teknik pendakian yang sudah saya jelaskan di atas, pada artikel ini juga, saya akan menjelaskan tentang jenis perjalanan yang didasari oleh tingkat kesulitan track yang dihadapi. Berikut adalah penjelasannya.
Jenis-Jenis Perjalanan Dalam Mendaki Gunung
Yakni pendakian yang bisa kamu lakukan dalam keadaan badan tegak, track yang kamu hadapi tidak terlalu miring.
2. Scrambling
Yakni pendakian yang agak lebih sulit, sehingga dibutuhkan beberapa alat pendakian dan pergerakkan tangan supaya keseimbangan tubuh tetap bisa terjaga.
3. Climbing
Lebih sulit, selain membutuhkan beberapa alat pendakian, kamu juga membutuhkan teknik pemanjatan khusus.
4. Exposed Climbing
Yakni pendakian yang dilakukan pada track yang lebih sulit lagi, sehingga dibutuhkan tali pengaman supaya kamu bisa melewati track tersebut.
5. Difficult Free Climbing
Yaitu sebuah pendakian yang dilakukan pada track yang sangat terjal, namun masih bisa dilewati dengan bantuan dari teknik pemanjatan khusus dan peralatan mendaki yang sangat lengkap.
6. Aid Climbing
Yakni pendakian yang dilakukan pada track yang sangat terjal, curam dan berbahaya, selain membutuhkan teknik pemanjatan khusus dan peralatan yang sangat lengkap. Kamu juga membutuhkan do'a dan keberuntungan untuk bisa melewati track tersebut.
Sahabat pendaki, demikian adalah penjelasan tentang teknik mendaki gunung dan jenis pendakian gunung yang bisa saya bagikan, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada sahabat pendaki lainnya, karena kebahagiaan akan nyata apabila kamu mau berbagi.
Baca juga;
Semoga bermanfaat dan salam lestari.
Post a Comment
Post a Comment