35 Perlengkapan Mendaki Gunung Secara Lengkap
Sebelum kita melakukan sebuah pendakian, gunung mana pun yang akan didaki, sudah sepantasnya kita memahami dan menyadari bahwa kegiatan mendaki bukanlah liburan santai seperti berkunjung ke pantai, atau jalan-jalan sellow kaya liburan di pulau.
Namun, mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan yang memberikan pengalaman berharga, sekaligus mengandung 1001 resiko di dalamnya. Pada saat kamu melakukan sebuah pendakian, pada saat itu pula kamu sedang menghadapi segala kemungkinan yang ada di alam bebas, seperti angin dingin bagaikan pisau tajam, cuaca yang sulit ditebak, suhu udara yang mampu membuat semua anggota badan menggigil atau keadaan-keadaan yang tidak diinginkan lainnya.
Saya jadi teringat sebuah kutipan kata-kata mutiara untuk mendaki gunung dari perkataan William Artur Ward, seorang pendaki senior nan tersohor. Begini katanya,
Pendaki yang berpengalaman tidak akan pernah terintimidasi oleh gunung, namun dia akan terinspirasi.
Yup, seorang pendaki berpengalaman tidak akan merasa sengsara oleh ganasnya alam liar, dia akan menikmati setiap apa yang diberikan oleh alam. Kemudian bagaimana cara supaya kita tidak merasa terintimidasi oleh alam liar saat berada di gunung?.
Secara logika, seorang pendaki berpengalaman akan membawa setiap perlengkapan mendaki gunung untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu tidak perlu menunggu menjadi pendaki berpengalaman untuk membawa perlengkapan pendakian gunung yang lengkap, sebuah kesalahan pendaki pemula adalah mereka selalu meremehkan perlengkapan yang harus dimasukan ke dalam carrier.
Mereka tidak mau membawa peralatan lengkap karena tidak ingin membawa carrier yang terlalu berat. Padahal bila barang bawaanmu semakin lengkap, maka semakin mudah pula kamu menikmati indahnya alam di atas gunung.
35 Perlengkapan Mendaki Gunung Secara Lengkap
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan membuat daftar perlengkapan mendaki gunung secara keseluruhan, baik untuk pribadi atau untuk rombongan, sehingga akan memudahkanmu untuk menentukan barang bawaan saat hendak melakukan kegiatan pendakian gunung. Berikut adalah uraiannya.
Perlengkapan Mendaki Gunung Untuk Pribadi
Kompor lapangan memiliki banyak sekali variasi, baik jenis, model, ukuran atau cara mengoperasikannya. Namun perlu kamu ketahui bahwa semakin kecil ukuran kompor, maka akan semakin baik, karena tidak akan memakan ruang di dalam carriermu dan tidak akan menambah beban terlalu berat.
Meski demikian, faktor keselamatan pun menjadi pertimbangan penting saat kamu memilih kompor lapangan. Carilah kompor yang memiliki kualitas, sehingga tidak akan membahayakan dirimu di tengah pendakian.
2. Tenda Dome
Banyak sekali jenis tenda lapangan, namun jenis yang paling populer di kalangan para pendaki adalah jenis tenda dome. Sebab, tenda jenis ini memiliki ukuran paling kecil dan berat paling ringan di antara jenis tenda lainnya. Selain itu, cara mendirikan tenda dome pun termasuk sangat mudah dan tanpa ribet.
3. Peralatan Memasak atau Cooking Set
Agar kegiatan masak-memasak di atas gunung terasa menyenangkan dan mudah, sebaiknya kamu membawa peralatan memasak atau cooking set, kamu dapat membelinya sepaket, terdiri dari wajan penggorengan dll. Carilah perlengkapan memasak yang berukuran kecil agar tidak memakan ruang terlalu banyak di dalam carriermu.
4. Peralatan Makan
Rasanya tidak kumplit bila belum memasukan peralatan makan di dalam daftar ini. Bagaimana tidak, keberadaannya akan sangat berguna saat jam santap tiba. Peralatan makan ini terdiri dari piring, garpu, sendok dan pisau makan. Membuat makanan enak semakin enak.
5. Mini Kamera
Bukan untuk narsis-narsisan, namun dokumentasi di dalam sebuah pendakian merupakan hal yang penting, mengabadikan momen-momen perjuangan, keindah alam dan persahabatan. Lantas di kemudian hari, kita dapat mengenangnya kembali dan menceritakan bagaimana kisah muda kita kepada anak cucu. Pun kamera, semakin kecil ukurannya, maka semakin bagus.
6. Perlengkapan P3K
Sebagian besar pendaki menganggap enteng perlengkapan P3K, padahal barang-barang kesehatan ini sangat penting untuk dibawa dalam sebuah pendakian, akan sangat berguna saat kamu mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, semisal kesleo, cedera engkel atau hal-hal buruk lainnya. Lagi pula, perlengkapan P3K tidak akan memakan ruang dalam carrier dan tidak akan menambah beban bawaan terlalu berat.
7. Peralatan Komunikasi
Banyak sekali peralatan komunikasi yang bisa dipakai saat berada di atas gunung, semisal peluit, handphone atau HT. Peralatan ini sangat kita butuhkan saat melakukan pendakian dalam jumlah banyak, karena membutuhkan kordinasi yang intens, memastikan setiap anggota berada pada jalur yang benar.
8. Alat Navigasi
Selanjutnya adalah alat navigasi, berupa kompas dan peta, baik itu manual atau berupa smartphone yang telah menginstal aplikasi kompas dan peta yang bisa dijalankan dalam keadaan ofline. Kamu dapat membaca 10 aplikasi android yang berguna saat mendaki gunung untuk mengetahui aplikasinya.
9. Kantung Sampah
Sangat wajib, bahkan beberapa pihak pengelola gunung tidak membolehkanmu melakukan pendakian jika tidak membawa kantung sampah. Sebab, hal ini sebagai upaya untuk menjaga kelestarian alam, bawalah sampahmu turun dengan kantung sampah yang memiliki daya tampung besar.
Perlengkapan Mendaki Gunung Untuk Pribadi
Selama melakukan pendakian, kamu akan sangat membutuhkan carrier atau tas gunung untuk menampung setiap perbekalan logistik dan peralatan mendaki lainnya. Carrier didisain khusus untuk kegiatan mendaki, ada bagian-bagian tertentu yang tidak akan ditemukan pada tas biasa, semisal tempat botol kecil atau pelapis punggung yang empuk.
Sejauh ini, para produsen peralatan outdoor sudah mengeluarkan berbagai model dan ukuran. Saat hendak membelinya, jangan tergantung pada besarnya ukuran, sesuaikan dengan kebutuhan. Bila pendakian akan menghabiskan waktu yang lama, maka kamu butuh carrier yang ukuran besar, 90-100 liter, sedangkan bila melakukan pendakian tanpa bermalam (tek-tok), maka kamu membutuhkan carrier dengan ukuran 40-60 liter.
Sementara, pertimbangan lainnya adalah kualitas dan usia carrier. Kamu dapat membaca 21 merk perlatan outdoor terbaik di dunia atau 7 merk peralatan outdoor Indonesia dengan kualitas dunia, agar kamu tidak ragu saat membeli sebuah carrier.
2. Tas Selendang
Tas kecil akan kamu rasakan manfaatnya saat melakukan summit atack, berguna untuk membawa barang-barang penting, semisal dompet, handphone atau berkas-berkas surat perizinan. Selain itu, tas selendang pun dapat memperkecil resiko kehilangan benda berharga selama melakukan sebuah pendakian.
3. Pakain Lapangan
Pemilihan pakaian untuk sebuah pendakian tergolong bagian yang penting. Sebab, bila kamu salah memilih pakaian, maka akan meningkatkan resiko bahaya dari sebuah pendakian. Hindarilah menggunakan bahan katun, sebab ia mudah menyerap keringat dan susah kering, sehingga meningkatkan resiko hipotermia.
Juga jangan terlalu ketat, karena akan membatasi ruang gerak tubuh dan membatasi sirkulasi udara, sehingga tubuh cepat sesak dan kelelahan di tengah-tengah pendakian. Sebaliknya gunakanlah baju dengan serat sintetis, atau lebih murah dan mudah mendapatkannya, kamu dapat mengenakan jersey.
Sedangkan pakaian bagian bawah atau celana, gunakanlah celana panjang dan berbahan keras. Hal ini diharapkan agar celana yang dikenakan dapat melindungi kakimu dari semak berduri yang menghalangi jalur atau medan berbatu atau berkerikil yang sering ditemukan pada gunung-gunung berapi.
4. Sepatu Gunung
Salah satu barang wajib untuk dibawa dalam sebuah pendakian. Sebab, anggota tubuh yang paling banyak bekerja saat sedang melakukan pendakian adalah kaki, maka sepatu gunung yang baik akan menopang pekerjaan kaki saat melintasi track terjal dan medan ekstrim. Kamu dapat membaca 9 tips memilih sepatu gunung dan 8 sepatu gunung murah, berkualitas dan tahan banting, agar bisa menentukan pilihan saat hendak membeli sepatu gunung.
5. Sendal Gunung
Selain membawa sepatu gunung, sendal gunung pun dibutuhkan agar tidak repot saat melakukan aktifitas setelah mendirikan tenda. Sendal gunung pun berfungsi sebagai serep bila sepatu gunungmu rusak di tengah-tengah pendakian.
6. Jaket Gunung
Jaket gunung akan melindungi tubuhmu dari serangan udara dingin pada malam hari, mengurangi resiko terkena hipotermia dan mampu menjaga suhu panas di dalam tubuh. Saat memilihnya, kamu tidak perlu membeli jaket tebal, sehingga memakan ruang pada carrier. Saat ini, para produsen peralatan outdoor telah banyak merancang jaket gunung tipis yang anti angin dan dapat menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
7. Sleeping Bag
Selain meminimalisir resiko serangan hipotermia, menggunakan sleeping bag akan membuat tidurmu lebih nyaman dan pulas, sehingga mampu mengisi tenaga pada tubuh, merasakan kesegaran kembali setelah bangun tidur dan siap melanjutkan petualangan dengan lebih bersemangat.
Banyak sekali pilihan saat hendak membeli sleeping bag, yang paling umum adalah bahan serat sintetis (polar atau dacron) dan bahan bulu angsa yang dipercaya memiliki kehangatan lebih dibanding bahan serat sintetis. Namun kita tidak bisa mengabaikan keunggulan bahan serat sintetis yang beratnya lebih ringan dibanding bahan bulu angsa.
8. Matras
Rasanya peralatan tidur tidak sempurna bila tidak menggunakan matras yang berfungsi sebagai pelapis tanah agar lebih rata dan empuk, sehingga mampu membuat tidurmu lebih nyaman dan pulas saat berada di tengah-tengah pendakian. Belakangan, banyak sekali para pendaki yang mengganti matras dengan alumunium foil, karena lebih ringan, simpel dan sama-sama dapat memantulkan suhu dingin. Namun soal kenyamanan, matras masih juaranya.
9. Sarung Tangan Gunung
Selama berada dalam sebuah pendakian, sarung tangan memiliki fungsi sebagai pelindung tangan, baik dari gigitan serangga hutan yang dikenal agresif, sengatan matahari, angin dingin malam di atas gunung atau melapisi tangan saat berpegangan pada pepohonan yang memiliki permukaan kasar.
10. Hammock
Pada mulanya, hammock merupakan tempat tidur yang digunakan oleh suku Maya di Amerika untuk melindungi diri dari binatang berbahaya, semisal tikus, ular dan binatang berbahaya lainnya. Saat ini, banyak para pendaki yang menggunakan hammock untuk bersantai sambil menikmati pemandangan indah di atas alam.
11. Headlamp
Headlamp adalah lampu senter yang dirancang khusus untuk para petualang, memudahkan kita saat melakukan sebuah pendakian, diikatkan pada kepala, sehingga membuat tangan kita bebas leluasa untuk berpegangan saat melintasi track terjal.
Banyak sekali jenis headlamp, namun saya menyarankan agar memilih headlamp yang memiliki multi fungsi, memiliki lampu led dengan cahaya menyorot dan lampu kuning yang mampu menembus kabut. Serta carilah headlamp yang support recharger dengan kabel USB.
12. Lampu Tenda
Selain headlamp, kita pun membutuhkan lampu tenda untuk masalah penerangan. Lampu tenda akan sangat berguna saat kita melakukan aktifitas memasak, main kartu dan aktifitas lainnya saat setelah mendirikan tenda. Sebab, ia memiliki cahaya yang menyeluruh.
13. Jas Ponco atau Jas Hujas
Sering dilupakan, apalagi saat melakukan pendakian di musim kemarau. Padahal pada beberapa gunung, cuaca tidak menentu, bisa turun hujan sepanjang tahun. Ada dua pilihan saat kamu hendak membawa jas hujan, yaitu jas hujan yang tipis, memiliki kelebihan pada beratnya yang ringan, atau jas ponco, memiliki kelebihan dapat digunakan untuk membangun bivak (tenda darurat). Kamu dapat menemukan penjelasannya dalam tulisan yang berjudul 11 peralatan survival yang berguna saat tersesat di atas gunung.
14. Trekking Pole
Meski sebagian besar para pendaki masih enggan untuk menggunakan trekking pole. Namun pada dasarnya, peralatan satu ini memiliki multi fungsi, termasuk di dalamnya adalah untuk menyangga beban berat tubuh, meminimalisir nyeri di bagian lutut dan memberikan keseimbangan saat kita melintasi track yang curam.
15. Pelindung Kepala
Ada dua jenis pelindung kepala yang akan sangat berguna saat kamu melakukan aktifitas mendaki gunung, yaitu kupluk yang akan melindungi kepala dari dinginnya angin malam dan topi rimba yang akan melindungi kepala dari sinar terik matahari.
16. Kaus Kaki
Kegunaannya hampir sama dengan kaus tangan, penggunaan kaus kaki di dalam sebuah pendakian sangat dianjurkan untuk meminimalisir hipotermia. Alangkah baiknya bila kamu membawa 2 pasang kaus kaki, satu untuk melakukan pendakian dan satu lagi dipakai saat beristirahat di dalam tenda, juga sebagai serep jika salah satu kaus kaki yang dikenakan kebasahan.
17. Gaiter
Belum banyak yang memakainya, namun penggunaan gaiter dalam sebuah pendakian akan melindungi kakimu saat melintasi jalur yang diapit oleh semak berduri dan medan pasir atau kerikil. Lagipula, ukuran yang kecil dan beratnya yang ringan tidak akan menyusahkanmu saat packing carrier.
18. Anti Slip
Saat kamu melakukan pendakian di musim hujan, penggunaan anti slip akan sangat membantu pijakanmu, melewati track yang menanjak dan licin. Selain itu, menggunakan anti akan menambah daya tahan sepatumu agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
19. Masker
Beberapa medan di atas gunung akan sangat berdebu, terlebih saat kamu melakukan pendakian di musim panas. Oleh karenanya pemakaian masker di tengah pendakian sangat disarankan untuk melindungi pernafasanmu.
20. Korek Api
Bukan hanya perokok, namun setiap pendaki disarankan untuk membawa korek api. Sebab, barang kecil satu ini merupakan salah satu peralatan survival. Dengan api, kamu dapat menghangatkan tubuh, memasak, mengusir binatang liar atau memberi sinyal kepada tim SAR.
21. Jam Tangan
Cara yang paling mudah untuk menegetahui waktu secara akurat di dalam sebuah pendakian adalah dengan mengenakan jam tangan. Saat ini, banyak sekali para produsen jam tangan yang mendesain khusus untuk kegiatan di luar ruangan, biasanya memiliki kemampuan wheatherproof dan waterproof.
22. Kaca Mata
Memiliki fungsi sebagai pelindung mata, baik itu dari terik matahari atau debu di tengah pendakian, yang sering kita temukan pada lintasan yang terdapat pada gunung-gunung berapi, semisal gunung Merapi atau gunung Kerinci.
23. Peralatan Webing
Tali temali, perlatan webing bisa kamu andalkan saat melakukan pendakian pada gunung-gunung tertentu, semisal saat melintasi jalur pendakian gunung Raung via Kalibaru. Sebab, untuk mencapai puncak Sejati di gunung Raung, kita akan melewati lintasan berupa tebing-tebing curam.
24. Cover Bag
Perlengkapan mendaki gunung selanjutnya adalah cover bag yang berfungsi untuk melindungi carriermu, beserta barang-barang di dalamnya, dari air hujan, terik matahari dan debu. Hal ini dapat menambah usia carrier agar lebih awet.
25. Pisau
Sangat berguna sebagai peralatan survival, pisau yang baik adalah yang berbahan baja, sehingga memiliki fungsi yang optimal. Di antaranya adalah untuk melindungi diri dari bahaya hewan buas, memotong semak yang menghalangi jalur, alat untuk mencari makanan, membuat api dengan cara digoreskan pada batu keras, menggali lubang dll.
26. Obat-Obatan Pribadi
Selain kotak P3K untuk keperluan rombongan, kamu pun sebaiknya membawa obat-obatan pribadi, hal ini dimaksudkan untuk kamu yang memiliki masalah pada kesehatan tertentu.
27. Water Bladder
Penggunaan water bladder akan memudahkanmu ketika merasakan haus dan ingin segera minum, tanpa susah-susah harus membuka carrier, kamu dapat langsung minum untuk mengobati dahaga atau kelelahan saat melintasi track terjal menuju puncak.
Baca juga: daftar harga peralatan mendaki gunung secara lengkap
Demikian adalah daftar perlengkapan mendaki gunung yang bisa saya sampaikan. Bila kamu merasa bahwa tulisan ini sangat bermanfaat untuk pendaki lainnya, sebaiknya bantu saya dengan membagikan tulisan ini di media sosial kesayanganmu. Caranya dengan menekan tombol sosial media yang tersedia di bawah tulisan ini.
Post a Comment
Post a Comment