11 Tips Mendaki Gunung Di Musim Hujan
Sebagai seorang manusia yang pernah merasakan ketenangan hati saat mendaki gunung dan ketagihan bermain di alam bebas. Terkadang, ada saat-saat dimana kamu tidak bisa menahan keinginan untuk melakukan sebuah pendakian. Rasanya, kaki terasa gatal ingin sekali keluar dari rumah dan pergi menyusuri alam liar.
Keinginan itu bisa datang kapan saja, bahkan saat cuaca di luar rumah sedang tidak mendukung, misalnya saat musim hujan. Lantas hal itu membuat kamu bingung, antara keinginan mendaki gunung yang tidak tertahankan atau mengkhawatirkan keselamatan karena cuaca sedang tidak bersahabat, apalagi berada di alam liar, seperti di gunung misalnya.
Lantas, apa yang harus kamu utamakan, keselamatan atau hasrat keinginan?. Tenang saja, sebetulnya kamu bisa melakukan keinginanmu, mendaki gunung, di saat musim hujan tanpa harus mengkhawatirkan keselamatan. Asalkan, kamu mengetahui tips aman mendaki gunung saat musim hujan.
11 Tips Mendaki Gunung Di Musim Hujan
1. Sebelum Melakukan Pendakian, Pastikan Persiapan Sudah Benar-Benar Matang
Pada musim kemarau pun, mendaki gunung adalah perjalanan yang cukup mengandung resiko, apalagi mendaki saat musim hujan, resikonya bertambah dua kali lipat. Cuaca yang ekstrim dan track yang licin adalah resiko tambahan yang harus kamu hadapi ketika mendaki di musim hujan.
Karena itu, persiapan yang matang sebelum kamu melakukan pendakian adalah tiket utama untuk sebuah petualanganmu. Baik itu persiapan mental, fisik atau perlengkapan, semuanya harus benar-benar dipersiapkan dengan baik.
Terutama pada persiapan fisik, seminggu sebelum pendakian, kamu harus menjaga kesehatan, banyak minum air putih dan rutin meminum vitamin, supaya daya tahan tubuhmu kuat.
Selain itu, persiapan perlengkapan pun tidak kalah penting, kamu harus mengusahakan semua perlengkapan dalam keadaan siap tempur. Perhatikan cover bag untuk melindungi carriermu dan alas tenda, apakah ada kebocoran atau tidak. Karena kedua hal itu menjadi penentu, apakah air bisa membuatmu tersiksa atau tidak.
Berbicara mengenai perlengkapan mendaki gunung saat musim hujan, kamu tidak boleh melupakan lima barang di bawah ini.
Payung atau Jas Hujan
Tidak perlu membawa keduanya, kamu hanya harus memilih dari keduanya, apakah mau membawa payung atau membawa jas hujan, pilihan ada di tangan kamu. Namun saya menyarankan untuk membawa jas hujan supaya pergerakan langkah dan tanganmu bebas tanpa kendala. Selain itu, dalam keadaan tertentu, jas hujan bisa dijadikan tenda Bivak untuk berteduh.
Tracking Pole
Apabila kamu tidak punya trackpole, dahan pohon kecil juga bisa kamu jadikan tongkat yang menyerupai trackpole.
Kanebo atau Spon
Sepatu yang Kedap Air dan Anti Slip
Untuk itu, pakailah sepatu gunung yang kedap air, sekaligus anti slip, sepatu seperti itu akan membuat kakimu tetap hangat dan membantumu saat melewati track yang licin karena air. Kamu dapat membaca tulisan sebelum yang berjudul 9 tips memilih sepatu gunung.
Membawa Makanan yang Sehat
Pilihlah sayur-sayuran atau buah-buahan, dan jangan lupa mengkomsumsi vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk mengetahui makanan apa saja yang bagus untuk sebuah pendakian, sebaiknya kamu membaca 9 makanan praktis untuk mendaki gunung.
2. Bijak Dalam Memilih Gunung yang Akan Kamu Daki
Tidak perlu terlalu berambisi untuk menaklukan gunung-gunung tertinggi dan memiliki jalur berbahaya, pendaki yang baik pasti tahu, mendaki bukan tentang menaklukan gunung, namun mendaki adalah soal menaklukan diri sendiri.
Meskipun keinginan untuk mendaki gunung tinggi yang kamu impikan sangat besar, namun saat musim hujan tiba, kamu dituntut bersikap bijak dalam memilih gunung yang akan didaki.
Saat memilih gunung, perhatikan dua hal di bawah ini.
Pilihlah Gunung yang Memiliki Track Tidak Terlalu Terjal
Pilihlah Gunung yang Bisa Kamu Daki, Naik dan Turun, Dalam Waktu Satu Hari
Pilihlah gunung dengan track pendek, tidak lebih dari 15 km atau jarak tempuh 3 sampai 4 jam. Sehingga kamu bisa naik dan turun gunung dalam waktu satu hari atau tek-tok.
3. Pelajari Gunung, Baik Track atau Jalur, yang Akan Kamu Lewati
Sebelum berangkat dari rumah, sebaiknya kamu mempelajari jalur atau track yang akan kamu hadapi nanti. Carilah info tentang gunung yang akan kamu daki, baik bertanya pada teman atau lewat pencarian internet di Google.
Hindarilah track berbahaya yang mengandung resiko tinggi atas keselamatan, carilah track yang tergolong tidak berbahaya dan gunung yang terdapat banyak shelternya. Karena hal itu bisa mengurangi resiko atas hal yang tidak diinginkan.
4. Rajin Memantau Prakiraan Cuaca
Setelah melihat prakiraan cuaca pada hari dimana kamu akan melakukan pendakian, walaupun prakiraan cuaca tidak sepenuhnya benar, setidaknya kamu bisa mengira-ngirakan bagaimana cuaca pada tanggal pendakianmu.
Caranya?, mudah sekali, kamu bisa memantau cuaca lewat Hp androidmu dengan menginstal aplikasi prakiraan cuaca, misalnya aplikasi AccuWeather atau yang lainnya.
5. Kemasi Barang Bawaanmu Dengan Baik
Jangan salah, mengemasi barang bawaan dengan baik adalah salah satu faktor penentu, apakah pendakianmu akan nyaman atau tidak, packing carrier adalah salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh para pendaki.
Dalam pembahasan mengenai mengemasi barang bawaan atau packing carrier, ada dua hal yang harus kamu perhatikan.
Jangan Terlalu Berat
Pastikan barang bawaanmu adalah barang-barang yang manfa'atnya memang sangat dibutuhkan, jangan membawa barang yang sama sekali tidak bermanfa'at dalam pendakianmu. Gunakanlah daypack atau tas semi carrier agar kamu bisa membatasi barang-barang yang akan kamu bawa.
Lapisi Tasmu Dengan Kantong Kedap Air
6. Berdo'alah Sebelum Langkah Pertama
Alih-alih terburu-buru untuk melangkahkan kaki dalam pendakian, walaupun sudah tidak sabar ingin melakukannya, alangkah baiknya apabila kita berdo'a terlebih dahulu sebelum melangkahkan kaki menuju gunung yang kita tuju.
Sebagai orang yang beragama, kita meyakini bahwa keselamatan hanya datang dari tuhan yang maha berkehendak, oleh karena itu, sebelum melakukan pendakian, mintalah keselamatan kepada-Nya.
7. Jangan Ragu Berbalik Arah, Turun, Jika Keadaan Tidak Memungkinkan Untuk Naik Ke Puncak
Mendaki gunung terasa tidak sempurna jika tidak mendaki sampai puncak atau top summit. Namun, puncak bukanlah segalanya. Saat kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan pendakian ke puncak, jangan ragu untuk berbalik arah kembali ke bawah.
Pada kondisi seperti itu, saat situasi tidak memungkinkan, saat itulah kita dituntut menaklukan diri sendiri, menaklukan keinginan dan ego yang ada di dalam diri. Saat seperti itu, menurut saya, pendaki hebat bukan pendaki yang berhasil menginjakkan kaki di atas puncak, pendaki hebat adalah pendaki yang mampu mengalahkan ego di dalam diri.
Baca juga: 11 tips mendaki aman supaya kamu bisa selalu pulang dengan selamat
Yup, itulah beberapa tips mendaki gunung di saat musim hujan. Ingat, keselamatan adalah nomor satu. Semoga bermanfaat dan salam lestari!.
Post a Comment
Post a Comment