Berkah Ramadan
![]() |
Pemandangan disenjang Pantai Parepare, Senin, 6 Mei 2019 |
Ramadan 2019/1440 H kali ini bakal lebih terasa. Ini kali pertama usai menikah berpisah dengan istri juga kedua buah hatiku.
Terlebih dengan Rumi. Anak sulungku.
Ini pertama kalinya sejak ia lahir ke dunia ini berpisah dengannya.
Memang. Saya pernah merasakan jauh dari keluarga. Tetapi, saat itu belum menikah. Belum ada Rumi. Juga Razan.
Kala itu. Sebulan lamanya saya berpuasa di daerah orang. Panas. Terik. Krisis air. itu di Kepulauan Manui, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ayah kala itu, juga belum kerja di Harian Fajar. Masih kerja di lembaga survei. Milik teman.
Namun kali ini. Sungguh sangat berbeda. Terlebih dengan hadirnya si-Razan. Si mungil. Usianya kini baru sekitar sembilan bulan. Lagi lucu-lucunya. Saya hampir setiap waktu membayangkannya wajahnya. Rindu? pastinya.
Bahkan sepanjang perjalanan. Saat mulai meninggalkan mereka di Gowa, melintasi Makassar, Maros, Pangkep, Barru yang sangat panjang, hingga sampai di Parepare, Sabtu, 4 Mei. Wajahnya selalu membayangi. Rumi juga Razan. Rindu.
Tetapi. Setidaknya saya sedikit lega. Sebab, Bundanya memutuskan untuk pulang menikmati Ramadan di tanah kelahiranku, Manipi. Sinjai Barat. Alhamdulillah. Mereka heppy.
Di sana ada nenek Accenya, Kakek Tittenya, yang selalu setiap menina bobokkan mereka berdua. Rumi juga Razan.
Lagi-lagi saat menulis ini, saya merindukan kalian anakku. Semoga sehat selalu dan penuh kreatifitas melihat dunia ini.
Allah itu Maha Adil. Saya di tempatkan di sini. Kerja di sini. Mungkin karena ada yang perlu saya benahi. Bisa jadi juga, Ayah perlu saya perbaiki dalam diri.
Setidaknya saya harus bersyukur. Semoga tanah tempatnya Ayah berpijak ini. Saat ini penuh berkah. Amin. Ayah bertahan hanya untuk kalian. Semoga kelak bisa dapat yang lebih baik lagi. Amin.
Hidup itu tak berat nak. Kalau di syukuri. Dinikmati. Kata bundamu. Jangan pernah lupa selalu menoleh ke bawah. Banyak saudara-saudara kita yang hidupnya jauh lebih pedih dibandingkan hidup kita.
Kita masih bisa makan yang kita pilih. Tetapi, ada saudara kita. Tidak bisa memilih itu. Karenanya, syukuri apa yang ada saat ini.
Karena itu. Kalian harus tumbuh dan menjadi manusia yang tangguh. Tidak cengeng.
Parepare, 5 Mei 2019
Post a Comment for "Berkah Ramadan"